kesedihan di dada
kepedihan melanda
darah tertanam di beranda
mayatmayat mengisi keranda
kegaduhan ini...
tangisan semut kecil
hasil pikir otak kerdil
sikut menyikut jari menyentil
beradu senjata, batu juga martil
kegaduhan ini...
bencana negeri
lencana tertinggi
menginjak janjijanji
musibah mewabah
dari balik bilik istana
kegaduhan ini...
gemuruh kalbu
jeritan nurani
tusukan lidah berduri
kegaduhan ini...
harus sampai kapan
mesti bagaimana
aku tak bisa apaapa
aku tak tahu apaapa
aku bukan siapasiapa
aku gaduh sendiri....
Bandung, 270312
No comments:
Post a Comment