kaliankah itu yang hendak kembali
pada jalan-jalan kenangan berdarah
membawa gaung-gaung derita kami
setelah lelah kami akan tertepi
lalu kami kini bertanya,
untuk siapa ?
warna tak lagi ada di kepala ini
entah merah, kuning, hijau, biru, bahkan putih
di ujung tombak kami kali ini hanya darah serapah
untuk kalian dan leloreng yang semakin asing
lalu kami kini bertanya,
selama ini kamu dimana ?
senjata pamungkas kami kini semakin terasah
amuk massa bergerak tanpa sabar di rahim pertiwi
menunggu waktu yang bersiap dalam dendam diam
dan warna-warna kalian, tak lagi kami kenali
lalu kami kini kembali bertanya,
mengapa tak cepat kalian menyingkir ?
kali ini kami tak berwarna, tak berdoa
tak berkasihan, tak berperasaan
bersatu padu dalam debu
menghancurkan, warna.
Önald Änold
Pamulang, 26 Maret 2012
Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.
Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.
Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.
No comments:
Post a Comment