Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

MERENTAS KEMBARA



meski aku ngemis, jangan kembali! pergilah kemana saja angin bisikkan gemericik surgawi, di sana usaikan dahaga jiwa setelah jeratikat cinta menyeret dalam ke jurang hitam. 

kekasih, terusir dari kumpulannya itu lebih perih dari ribuan kematian dan melepasmu adalah batas pertahanan. aku jadi debu dalam rusuh angin di payung langit, guyur hujan amblaskan bentuk jadi lumpur di aliran got, melintasi rumah-rumah juga jejak langkahmu.

lantas aroma rindu? adalah aku yang remuk membusuk! jika kau tetap pergi, izinkan kusayat hari tipis-tipis, kusajikan di piringan waktu dan seisak pinta di telingamu : napas penghabisan.

Cilegon-Banten.
13-05-2012

No comments:

Post a Comment