denyar kedebar jantung langit menghitung detikdetik pelik
suarasuara sumbang termuntahkan dari lebam rahim bumi
wajahwajah palsu berhiaskan cemas melintaslintas
lenggang nadanada ngeri dan nyeri menggeriap senyap
yang terpelanting dan geming di pusat putaran angin
: aku enggan ajukan banding pada ganas garis nasib
tajam jarum waktu biarlah terus menusuk-tusuk
kutengadahkan saja pada curang lesatan anak panah
hingga purna seluruh duka-luka-lara, hingga tiada!
Cilegon-Banten
02-06-2012
suarasuara sumbang termuntahkan dari lebam rahim bumi
wajahwajah palsu berhiaskan cemas melintaslintas
lenggang nadanada ngeri dan nyeri menggeriap senyap
yang terpelanting dan geming di pusat putaran angin
: aku enggan ajukan banding pada ganas garis nasib
tajam jarum waktu biarlah terus menusuk-tusuk
kutengadahkan saja pada curang lesatan anak panah
hingga purna seluruh duka-luka-lara, hingga tiada!
Cilegon-Banten
02-06-2012
No comments:
Post a Comment