“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....” dengan mengawali ucapan salam dan menyitir hadist panjang, “..............Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pernah menyampaikan sebuah hadits Rasulullah SAW:-
“Hati-hati kalian dari persangkaan yang buruk (zhan) karena berprasangka buruk itu adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian mendengarkan ucapan orang lain dalam keadaan mereka tidak suka. Janganlah kalian mencari-cari aurat/cacat/cela orang lain. Jangan kalian berlomba-lomba untuk menguasai sesuatu. Janganlah kalian saling hasad, saling benci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang Dia perintahkan. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, maka janganlah ia menzalimi saudaranya, jangan pula tidak memberikan pertolongan/bantuan kepada saudaranya dan jangan merendahkannya. Takwa itu di sini, takwa itu di sini.”
Beliau mengisyaratkan (menunjuk) ke arah dadanya. “Cukuplah seseorang dari kejelekan bila ia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap muslim yang lain, haram darahnya, kehormatan dan hartanya. Sesungguhnya Allah tidak melihat ke tubuh-tubuh kalian, tidak pula ke rupa kalian akan tetapi ia melihat ke hati-hati dan amalan kalian.” Dirawi oleh (Bukhari dan Muslim).
Berprasangka buruk atau dengan istilah yang lain adalah shuudzon lawan dari khusnudzon, sesuatu yang wajib dihindari, karena sifat ini sangat dilarang oleh agama dan bila dilakukan akan berdosa. Apabila saat berprasangka buruk terhadap saudara kita sesama muslim lantas sama sekali tidak mau menolong saat saudara kita sangat membutuhkannya, sedang saudara kita itu tidak seperti yang dipersangkakannya. Kecurigaan yang berlebihan, apalagi sampai menuduh tanpa dibarengi bukti yang kuat akan menjurus pada berbuatan fitnah. Makanya saudara-saudaraku sekalian, para jamaah masjid, sampaikanlah apa yang sedang kita bahas ini pada saudara kita yang lain untuk tidak dengan gampang berprasangka buruk.”
Sebagaimana Alquran menerangkan dalam ayat dua belas pada surah (Al Hujurat) yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari persangkaan karena sesungguhnya sebagian dari persangkaan itu merupakan dosa.”, jadi, persangkaan yang dimaksud di sini yang merupakan perbuatan dosa adalah persangkaan buruk terhadap sesuatu, karena sangat berkemungkinan menjurus pada tuduhan yang tak beralasan.
Lebih baik bila kita biasakan selalu berprasangka yang baik-baik saja, selalu mengambil hikmah dari setiap kejadian dan selalu tawaddu’, rendah hati, selalu menunduk, melihat orang-orang yang lebih rendah dari pada kita agar kita selalu pandai bersyukur. Sebagai akhir dari pengajian kita kali ini coba kita menyimak hadist ini, Rasulullah SAW, bersabda :-
“Sesungguhnya ada orang yang secara lahiriah terlihat berbuat amal ahli surga, padahal ia ahli neraka. Dan ada seseorang yang secara lahiriah ia berbuat amal ahli neraka, padahal ia ahli surga. ” dari (Bukhari dan Muslim).
Billahittaufiq walhidayah, wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
28 Jun 2012
Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.
Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.
Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.
No comments:
Post a Comment