pantaskah airmata ini terkesat pada kakimu
sedang di telapaknya terlekat keikhlasanku
tahukah betapa hausnya danau
kontang diresap nestapa
yang hadirnya sebelum dunia ini serasi
entahkan kapan lagi waktu bersisa
mendetap sesaat, menebus sedekad
bukan hanya kamu, tapi ramai lagi
semuanya turut pergi, tinggalkan kusendiri
bukan waktu terpesong,
suratan yang mengompas...
bagai dilambung dan terhempas
lalu pilu tak tercantas
jika harus bagimu, maka harus bagi mereka
dan di mana lagi, harusnya untukku....
© Gerbang Kayangan 2012, All Rights Reserved
No comments:
Post a Comment