Setelah mentari
Entah apa yg akan kuinginkan
Dengan sebarit hati yang hancur
Cinta itu tak pernah mengalir
Tersumbat di hulu dan di hilir
Kemarau selalu datang
Dan gersang tanpa kesejukan
Dahaga mengalir enggan berpaling
Dan musim ini kering tanpa cinta
Berkalung hangat isi bumi
Dan menghancurkan segenap rindu
Pada bias
Kulukiskan cinta
Kugambarkan pedih perih dalam goresan berdarah
Segenap warna menjadi beku tak bernyawa
Mati
Jika
Kubiarkan ini terus mengalir
Takkan ada yg mengerti akan cinta
pada bias wajah sendumu
*Apakah ini sebuah plagiat atau sebuah Inspirasi dari Puisi Bintang Kartika
* Bila ini sebuah plagiat "SEGERA DIHAPUS" dari blok ini...
Entah apa yg akan kuinginkan
Dengan sebarit hati yang hancur
Cinta itu tak pernah mengalir
Tersumbat di hulu dan di hilir
Kemarau selalu datang
Dan gersang tanpa kesejukan
Dahaga mengalir enggan berpaling
Dan musim ini kering tanpa cinta
Berkalung hangat isi bumi
Dan menghancurkan segenap rindu
Pada bias
Kulukiskan cinta
Kugambarkan pedih perih dalam goresan berdarah
Segenap warna menjadi beku tak bernyawa
Mati
Jika
Kubiarkan ini terus mengalir
Takkan ada yg mengerti akan cinta
pada bias wajah sendumu
*Apakah ini sebuah plagiat atau sebuah Inspirasi dari Puisi Bintang Kartika
* Bila ini sebuah plagiat "SEGERA DIHAPUS" dari blok ini...
No comments:
Post a Comment