Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

Wajah yang terbiar



Meniti hari di lewat usia
beribu wajah menyinggah di mata
lima dari yang berjuta
kulihat penuh tenang
tapi matanya bertakung duka
yang tak terlihat
harapan digantung tanpa tali
meredah masa mencari bahagia
sendiri berjalan lewat senja
pulang hanya berbekal sepotong roti.

Doa buat anak tak lekang
rindu yang tertanam tak pernah hilang
kasih yang pernah tumpah menjadi usang
harapan yang digantung terus pegang
potret digenggam tak lepas pandang
resah di hati tak pernah kering.

Pilunya hati seorang ibu
mata redup puas mengilas kesedihan
tak pernah disebut-sebut.

Lihatlah pada wajah seperti ini
wajah--wajah yang sering diabaikan
mana letak wajah perikemansiaan dalam diri?
jangan bangga dengan wajah yang kamu tayangkan
apa ada pada wajah jika hati tiada kesedaran.

No comments:

Post a Comment