pegang...
jangan tersasar
para daun merenungmudan cengkerik melagukan gerakmu
derap langkahmu..di simpan debu dan tanah
bayu yang menamparmu..membaca setiap nafasmu
dan bahang mentari..turut membakar amarahmu yang bergoyang
air siraman yang mendinginkan bumimu..adalah rasamu di hujung hayatmu
lepaskan...
jangan terjerat
para bisik meragukanmu
agar gerakmu di perjalanan terdiam
langkahmu melangkahlah ..setiap petalamu berdenyut
biaskan keabadianmu menjelajah setiap kamar yang berombak
dan gelora lautan..damaikan nalurimu agar lenggok perahumu tidak kecundang
dalam layar menuju Dia..akan ada Pulau tempatmu melepaskan lelah yang berpeluh
di situ...
akan
ada
Dia
Aku
Kami
dan sejadah tempat kamu berwukuf
menyaksikan Arafah...!!
AwaL
jangan tersasar
para daun merenungmudan cengkerik melagukan gerakmu
derap langkahmu..di simpan debu dan tanah
bayu yang menamparmu..membaca setiap nafasmu
dan bahang mentari..turut membakar amarahmu yang bergoyang
air siraman yang mendinginkan bumimu..adalah rasamu di hujung hayatmu
lepaskan...
jangan terjerat
para bisik meragukanmu
agar gerakmu di perjalanan terdiam
langkahmu melangkahlah ..setiap petalamu berdenyut
biaskan keabadianmu menjelajah setiap kamar yang berombak
dan gelora lautan..damaikan nalurimu agar lenggok perahumu tidak kecundang
dalam layar menuju Dia..akan ada Pulau tempatmu melepaskan lelah yang berpeluh
di situ...
akan
ada
Dia
Aku
Kami
dan sejadah tempat kamu berwukuf
menyaksikan Arafah...!!
AwaL
No comments:
Post a Comment