puisimu melebur dukaku
dideretan panjang kata fantastis
daun yang mengering sejak semalam
tak menyurutkan embun
wahai kekasihku
butir katamu meski bukan bak kata pujangga langit
di dalam tanah pun
mampu menumbuhkan kuncup
berseri di hati pencintamu
dideretan panjang kata fantastis
daun yang mengering sejak semalam
tak menyurutkan embun
wahai kekasihku
butir katamu meski bukan bak kata pujangga langit
di dalam tanah pun
mampu menumbuhkan kuncup
berseri di hati pencintamu
No comments:
Post a Comment