Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

Lonteku

Untukumu yang telah memberi kehangatan padaku laki-laki kesepian yang
tak bercinta.
Saat malam yang menggigil kaulah yang sudi memeluku meski harus aku tukar dengan setali uang

Lonteku, begitu kelam hari yang kita sulam begitu hina tubuh kita nanah darah amis menjijikan.


Lonteku, warna ini telah melekat begitu pekat dan mungkin mengarat namun bukanlah terlambat masih ada harap bila kita mau bertobat.

Biarlah, dosa dosa ini kita kubur bersama di bawah samudra sehingga tak ada yang mampu menjamahnya .

Lonteku, ulurkanlah tanganmu melangkahlah bersamaku menyelusuri jalan setapak nan berliku hingga di suatu tempat di mana tak ada lagi yang mencium wangi parfummu.


Lonteku, "kemarilah" kita bangun istana itu Istana yang pernah kau harapkan istana yang juga aku impikan istana sederhana namun diridhoiNYA.
 
~ Daryanto Abad,Johor Bharu ,5/01/12 06:15

No comments:

Post a Comment