Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

Antropomorfisme


air di kali beriak
mengedipkan mata kala fajar menggoda
namun mengelak saat hendak kugauli
diludahinya aku, berlari ia mengadu pada empunya muara
gelak tawa berselancar di pelupuk menuruni tebing indera belantara
menapaki tanah merah gelisah
terdampar dalam peluk, mengendap
ular dan helang berseteru di kepala
musim semi membanting pintu mata
lalu pecahlah dada karang yang berdiri kukuh kala siang
menjadi pengemis kala malam
beberapa diksi berlari kemudian kembali terbungkus kasa
langit pun menangis, airmata sembunyi di balik rimbun aksara
dan sedu sedan mengajariku bercinta dengan senyumtawa



*nota kaki:kasa - kain cotton.

:Bintang Kartika
20120518

Hiaazzz...RINDU lagi lagi


kau celakkan rindu 
di alis mataku

kau gincukan bibirku
kemerahan rindumu

kau warnakan pipiku
cumbuan rindumu

hingga aku RINDU
setiap saat
pada kamu!

duhai kekasih
malam ini, aku diriba rindumu
apakah kau masih biarkan
aku, ratu hatimu dilukai rindumu?

rembulan.
dengarkanlah kidung rindu
sang pungguk berlagu perih

kau rembulan
aku punggukmu


170512
Kota Singa

‎Mengenalimu Dari Hati


Dalam kelembutan hari
angin dingin turut menyapa
memberi pengertian untukku
kupinta suatu penangguhan
kepada pertemuan
tidak ada keberanian lagi
aku tidak menolak
bila sudah mengenal
kemesraan dalam ucap
datang dalam hati
buat kesekian kalinya
kita ditemani waktu
dan pencarian ini
membawa kita ke ruang detik
dalam memberi dan menerima
jiwa dan hati adalah pemberian
mencari suatu nilai suatu erti
semakin hari semakin bersatu
ruang ini menanti sapaan masa
biar di wajah
dan di hati cinta berbunga lagi .


Yatie Yusoff
7.00pm
18Mei2012.

Berliburlah


jika kau libur sekolah nanti
kumau kau main ke hati
simpan ragu dan bimbang
di sana tak ada yang terpendam
tak ada debu luka
yang ada hanya ukiran cinta
peluk erat tubuh
hingga rapuh seluruh
jangan risaukan cemburu embun
kuhanya untukmu
kau bisa duduk di mana saja yang kau mau
jiwa raga kini milikmu
jangan sungkan kala mau makan ambil saja
bermacam makanan telah disajikan
ada semangkuk kesetiaan. kebahagiaan, dan ketulusan
yang tak akan hilang termakan tikus-tikus kebohongan
kau lelah
sudah tersedia sebuah ruang tidur
untuk kita
kau bisa dekapku
kala dingin menghimpitmu


:adi rosady
Cianjur, 18052012

Klasik


jingga pengaras layarkan panji
jerih masa merangkak pergi,
kangen melilit di ufuk senja
melati menenun kekabu kasa

rerumput hijau katifah jiwa
mengindung lirik buat inderalina
kata umbuk mentaksir diri
hanyut dibawa mendam sakti

selungkas bunga bawa semerbak
ngeh pawana selembar rindu,
intai dewa di balik rawan
pamit kasih di halaman cinta

melati putih dicium embun
inderalina menyulam tatah mutia
buat pakaian hati kekasih
agar cinta tidak bertasid lagi

*Glosari :

jingga pengaras : warna jingga di langit ketika
matahari jinjang
jerih : payah, lelah
kekabu : kapas
kasa : (1) angkasa
(2) kain yang halus dan jarang tenunannya
katifah : permaidani
mngindung : nyanyian syair Jawa
inderalina : bidadari
selungkas : semusim
tatah mutia : permata
tasid : binasa, musnah

180512
Kota Singa

Petani

lihat di punggung rapuh 
matahari mendarat bak pesawat melandas
menarinari ke kanan ke kiri
hitam segala sungguh

ah, entah berapa zaman
cangkul melawan peradaban, musnahkan kelaparan
dengan pede pula
cangkul gagahnya tetap terjaga
walau tak pernah dihargai
petani sungguh lapang hati

tak peduli matahari mendarat dari arah mana
yang terpenting anak berteman nasi


:adi rosady
Cianjur, 18052012

Sesungguhnya Batas


suatu saat nanti kau akan menemukan wujudku
tersingkir dari cahaya, seperti onggokan patung
diam tak mengikuti detik juga petik daun kering
di pelataran berdenting-denting, hening sendiri
di saat itu, tak sesetan pun sanggup menyentuhku
dan kau datang membawa seuntas kenangan
mengetuk-ketuk pintu kamar, memanggilku lagi
yang membatasi bukan ruang pun bukan waktu
tapi jiwaku terlempar amat jauh dari derak lalu

Cilegon-Banten.
19-05-2012

Duhai Penimbun Surga



kutuliskan segala rasa dalam syairku pagi ini
bersama mentari menyibak dedaunan bersimbah embun suci
dan sejuk udara meretas ruang-ruang beku di dada
dengarlah,
duhai pemilik bibir ranum merekah dalam kerudung putih santun
yang tiada satu cerah dan wangi bunga menandingimu dalam mekar
apalagi bidadari-bidadari, kan meraung pada ibunya dirumah
karna cemburu melihatmu meronce kecantikan alam raya
menawarkan cahaya surga kelangkaan
dan pelabuhan akhir bagi perompak lautan
kau telah merenggutku dari pertapaan
pesona kesetiaanku pudar sederas mata air gunung turun keparit
menyuburkan tetanaman semasa kemarau melanda

duhai penimbun surga
kali ini kumaafkan kau dalam dosaku
dalam harummu
namun, bila esok hari kau memainkan canda indahmu padaku lagi,
menjadikan darahku kembali mendidih,
membakar kebekuan luh rasaku,
menumbuhkan kedua tanduk dikepalaku,
sayap di dadaku, lantas mengajakku terbang ke awan putih,
jangan salahkan aku
bila aku terlampau tega menculikmu dari kekasih yang kau cinta


Ngawi, 19 Mey 2012

Deritakah Kamu?Kerna Aku Terlalu...


aku ke sini
bukan untuk mendekati
atau cuba menghindari
jauh sekali menyakiti

sekadar...
melewati harimu
biar tanpa bertanya khabar
bersisih salam
berutus rindu
bagai dahulu
kerna aku tahu
kamu masih disitu
biar tidak bahagia
tapi kamu tetap gembira

itu sudah cukup....

Nania~
2/5/2012
1:00am

Angin


tiupan angin
resah selat melaka
sebak di dada

Maksud Hatinya


Di dunia ini banyak terjadi
hasrat dan dendam mainan hati
penuh hasutan di dalam dengki
bagaikan ayam mengasah taji.

Dalam hatinya bongkak dan sombong
niat hatinya tidak terselindung
maksud jahatnya tidak terbendung
hasad dan iri tidak tertanggung.

Bagaikan telujuk mencucuk mata
insan begini tidak setia
perlakuan buruk menjadi nyata
di dalam diam berpura -pura.

Dalam berkawan harus berwaspada
carilah teman jujur hatinya
agar tidak ditipu daya
biarlah setia , iklas sentiasa.

Berhati-hati memilih teman
buruk dan baik jadi pedoman
biarlah tulus serta beriman
kukuh persahabatan sepanjang zaman.

Perbuatan jahat jangan diturut
laku yang baik elok diikut
biar telus iklas bersambut
harum namamu disebut-sebut.


Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
19 Mei 2012

Sekali Lagi

sekali lagi
ingin aku bertanya
di mana letaknya aku
apa ada di tempat paling dingin
di sudut itu


~akubayu mei 2012~

GELISAH (Geliat Resah)


Gelisahku bukan hari ini saja
Melihat bumi sudah terasa
Lafal awalmu sudah menerpa 
mengoyak hati jantungku pula

aku ada atas kehendakmu
dari setetes air kehidupan
sampai ruh kau tiupkan
aku sudah mengikat janji padamu

Aku gelisah setelah jadi
dimana tegakku berdiri
dunia sudah hampir diujung nadi

biar hati bergelayut mimpi
menjual sepi korbankan diri
hasratku tuk merangkulmu tak terperi

dan aku masih gelisah sendiri

 


junedhelmi
19052012

Mencari Diri

Bias cahaya matahari pagi mulai memancarkan sinarnya 
teriknya menyengat perit kulit di lenganku 
tatkala aku mendongak merenung awan gemawan 
cantik nian alam ciptaan Tuhan .

Aku ingin mencari diri dan rahsia-Nya
bernaung di bawah kasihnya Ilahi
berilah aku kekuatan dalam iradat-Mu
bila sering saja terlupa dan alpa
masa pun membibit leka.

Aku yang masih termanggu di sini
tak pernah mengerti rahsia alam
dan Kau Ilahi,
tunjukkanlah aku jalan yang terang
dengan kecintaan-Mu ,Ya Allah
membuka hati mengenal diri
dan menemui apa yang ingin kucari.

Che Fauziah idris
Kuala Kurau
Perak

Bayang


usah kau berpaling,
mencari aku.
dekat di situ,
ada aku.

bayangmu.


-gelap-
19/05/2012

‎Sayang

yang ... sayang
hari ini kumembayangkan dirimu yang kusayang
yang ... sayang
anganku melayang layang
terbang dan terus melayang layang
menujumu sayang

yang ...sayang
tersenyumlah untukku sayang
yang ... sayang
izinkan kugenggam jemari mu yang
dan izinkan ku ucapkan sabaris kata sayang
sayang ... aku sayang kamu sayang

yang ... jangan lepas jemariku sayang
meski cobaan akan datang
yang ... sayang...
sabarlah dulu sayang...
kumasih merangkai sebait puisi
untukmu yang kusayang
yang... sayang
tersenyumlah sayang

Yang ... Sayang
Kutersenyum manja
yang... Sayang
Katamu buat kurindu
yang...sayang
aku sayang pada kamu juga!


sr/na medan
17/05/2012

‎"Tampa Judul"

aku riak hujan 
menanti diatas perahu retak
tak habis dahaga mengukir 
diatas air yang berdebu 

junedhelmi
19052912

Hanya Kerdip Kata Di Hati

kerdip bintang di langit terjauh
adalah intai sorot matamu
nuansa bening malam
heningkan aksara
rendahkan getarnya
agar menjadi dodoi malam irama
mereda sendu tangis gadis cilik

pada ketololanku
yang ajari pengalaman
belum juga menjadikan bijaksana
cukuplah menjadi sedikit faham akan makna
seperti sehelai saputangan
tercicir dari genggaman

dunia, tempat persinggahan
sebelum dikirim ke dermaga penantian
menujui hari perhitungan
apalah ada pada nilai anggak
yang dikalongkan pada sebait syair
siapakah sebenarnya yang anggak
apa yang dianggakkan
jika hanya sekadar "puisi"
ahh...sia-sianya

sebelum ini,
diam-diam, aku mengagumimu
namun berikutnya
diam-diam aku terluka ulahmu..

19052012
melinda

Puisi Rajuk


terluka. terguris.
sebait nada membelah hati.

titisan haru kautepis
kau bakarkan di api amarah.

aduh,sakit hatiku!
tikamanmu menusuk kalbu!

kubawa diri.
kupikul rajuk.

pujuk rayumu kubuang
biarkan aku sendiri!

jika hatiku pedih
sulaman parut enggan dipujuk
14 tahun kan kuhukum
jangan harap kuterima rayuanmu!

~Kota Singa~

AKU TIDAK PERNAH MELUPAIMU.. SUNGGUH!!


maaf..
aku tak mampu mengalih pandangku
tatkala mengintai wajahmu
di tabir suram malam
biar kelam namun aku pasti itu kamu...

aku terlupa pada hijabku
aku terlupa sebentar siapa aku
aku sangat terlupa pada batasku
aku memang selalu begitu..

aduhhh..!!!
tajam sekali rindu ini
kerana ia menikam seluruh sendi~

princess nania~
16/5/2012
1:02am

♥ Siapakah Aku Di Hatimu ♥


siapakah aku di hatimu?

akukah melati putih
disitakan rindu jiwamu
atau mawar berduri
sering menusuk luka?

akukah berlian berkilau
maharnya tiada bernilai
atau hanya permata murahan
kau hargakan di telapak kakimu?

akukah bidadari kauimpikan
menemani setiap suka dukamu
atau hanya gadis kaulacurkan
pada sepisepi menggodamu?

siapakah aku di hatimu?

190512
Kota Singa

KASIHKU ABADI

Suaraku tenggelam
saat mawar merah berguguran
pun masih kukutip mesra
dalam jambangan kasih abadi
tak kan pernah terlucut lagi.

RSA
May 19,2012.

NOSTALGIA


Suara-suaramu masih bernyanyi
menenangkan pilu rasa 
tak kan pernah kulontarkan kenangan
walau pedih pilu menyiksakan.

RSA
May 19,2012.

BARU KINI KUSEDARI

Saat kurenung semalam kembali berkaca mataku
tak kan pernah termimpi ke daerah ini bersamamu
dan akhirnya kita saling menjauhi
untuk apalah pertemuan sekadar menyakiti hati.

Pun telah kuakur suratan IIahi
tiada yang kukesalkan lagi
setelah kau pergi
barulah kusedari
siapa sahabat yang sejati.

RSA
May 19,2012.

MENINGGI DIRI MEMBIBIT BENCI

Apa megahnya kepada lagak
bersikap sombong ,takbur dan bongkak
di dalam hati terpancar riak
mendabik dada di tempat sesak.

Orang memandang jengkil di hati
di dalam diam terdetik benci
jauhlah dari dipuja -puji
di cerca orang di dalam caci.

Meninggi diri di dalam kata
suka mencemuh mencari sengketa
membibit seteru begitu leka
tak sedar diri orang tak suka.

Insaflah anak jangan diulang
perangai buruk usah ditantang
berlemah lembut biar dijulang
elok lakumu mesra memandang.

Janganlah suka meninggi diri
tidaklah elok orang mengeji
demi kemuliaan diri sendiri
berbudi bahasa orang hormati.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
19 Mei 2012

Harga Cinta

apakah dunia sudah nyanyuk
atau manusia yang dungu
malu bukan lagi tabir
melolong sana sini seperti histeria

duh
murahnya cinta
terjaja oleh manusia dahaga
terbeli oleh manusia alpa

ayuh
bina semula tugu suci hati
jangan runtuhkan tiang yang telah ada
takut kelak jiwamu pula yang berkecai

_hanYa kaWan_
17.mei.12

Kembali Berkasih Mesra

Saat puncak jiwa menikahi cintamu
Kau menangis terguguk di alas debu
lalu kau pun kembali 
berkasih mesra dengan-Nya

Rantau Panjang (Negeri Betuah), 16 Mei 2012

MALAM


jika tak ada yang marah
akan kutarik ujungmu ke segala arah
biar aku tahu ini mimpi tentang apa

Kemang 2012

SEBELUM PAGI

Tidakkah bosan merayapi bentang jalan?
Tutup mata dan berhenti mencari arah

Purnakanlah cerita penuh suka
Meski di dada duka mendera

Malam telah memuncak
Panjatlah mimpi, sebelum pagi

Serang-Banten
1605012

JASA GURU

Bagaikan pelita budimu memancar
di gelap gelita membawa sinar
teguh harapan semangat berkobar
putih hatimu di dalam sabar.

Engkau digelar seorang guru
mendidik murid ke alaf baru
darilah dungu bijak berilmu
begitu mulia jasa baktimu.

Sangatlah besar engkau berjasa
memberi ilmu membentuk warga
ilmu diberi mencelikkan minda
pelajar cemerlang mengharum negara.

Jasa baktinya amatlah besar
mendidik pelajar supaya sedar
tanpa ilmu jiwa tersasar
dibelenggu dungu , bodoh dan nanar.

Kenanglah segala jasa dan bakti
guru mengajar dulu dan kini
segala ilmu memberi erti
budi terbawa sampai ke mati.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
16 Mei 2012

Memukat Ilham Di dalam Jaga

menagih kalam di tubir jaga,
yang ada hanya selaput putih,
membias segala sinar di terjah kering,
ingin di tuang tiada yang titis,
terjepit perit dicelah rasukan berpuaka,
tinggal mengusung kafan tak berisi,
mungkinkah hadir jera bentala memukat indah
membawa sekuping intan,
hendakku tatahkan tampak asing dan aneh,
manalah hilirnya semua urat kata,
ke samping jujur bersigap lurus,
harus sahaja...
tidak, tiada lagi manja pantun tersusun simpuh,
sisa ini hanya bangkai pikir dihanyut hanyir tari asing,
mengelit di tepian kali mengeruh di lautan akal,
tuhan ,pohon sinarkan kembali jemala ini,
biar jernih membenih usap bersama cahya ilhammu,
nanti bisa terbina istana kata indah berkaca...

Sabda Kalam 2011 Mac 1

KARPET TUA


lusuh
sujud beribu menapak beku
serumpun salam menggebukan doadoa malam

basuh
basah wajah air wudhu
kering sesaat di tua alasku

Bandung, 16 Mei 2012

SENGKETA HENING


Dalam kesendirian ini, kau menjelma kunang-kunang
Bertahun-tahun membayang menanam tajam cahaya
Yang merasuk dan menusuk di sela-sela gelap malam 
Membuka ruas-ruas jalan, bentangkan diri bersamaan
Ketika seluruh perih tak mau diam di atas ingatan

Dalam lembar-lembar kisah, kaulah gurat luka tiada tanda
Yang terus menerus dibacakan parau suara, timbul tenggelam
Antara risau angin dan hening rasa, entah pada siapa minta didengar

Lelahku terbaring dalam sekap dingin, suhu tubuh menyingkir sendiri
Yang berdatangan melepas baju, begitu tenang pelan-pelan mendekat
Mengupas satu persatu mimpi di jejak lari yang telah begitu jauh

Usailah segala perwujudan semu, aku dihadapkan pada kenyataan
Tanpa abai pada rasa sakit kutabuh lagi genderang perang ke arahmu
Meski hening selalu datang sebagai jawaban

Serang-Banten
1605012

Debu Peluh Rindu

Terima kasih debu
padamu peluh
menyubur benih
rindu.

P. Baru, Mei 2012

LALU AKU PUN TERTUNDUK.. PASRAH~

ada basah
di kelopak..

ada retak
di bibir..

ada titis
di pipi..

ada pilu
di kalbu..

ada..

HARAP


ada cinta dalam tasbih bisumu
terukir kalam bait lafalmu
tengah malam 
membisik rasa haru
hening
tafakur dalam mimpi
sunyi
sampai surya menjelang
rinduku tak jua mau pergi

by junedhelmi
jiwayangterusik
15052012

MALAM


Ini malam yang indah
saat segala di sisi dingin dan sepi,
aku memejam mata menghela nafas bisu
memimpin jiwa ke puncak cinta.

Kita tidak lagi berkeluh kesah
kerana malam ini segala mimpi
berbunga wangi,
kerana malam ini
kasih kita tidak lagi kecundang
di sebalik awan gemawan.

-malhis/15/5/12/

Sajak seorang Teroris

lupakan saja aku
setelah ibu...
tak ada wanita di hatiku

setelah ayah...
tak ada lagi negara di kepalaku

lupakan saja,

temui aku di tiang gantung,
negeri keparat ini !

tanpa air mata.

Pamulang, 15 Mei 2012

♥ SAKIT ♥

denyutdenyut
bisa tikammenikam
nikmat derita sakit
aduh!

penawar tiada
ubat gelenggeleng kepala
"maaf, tak jalan, puan!
tidak dapat membantu."

terbaring atas katil
tidak boleh jalan
laptop atas riba
teman kebosanan

ya,sakit!
sayangnya kamu padaku
tanpa jemu pasti ziarahiku
tanpa izin, terus menyiksa
ketahananku
poketku
sabarku :((

aadduuhh!

Kota Singa

SUARA KAMI



keadilan tergeletak di jalan
wajah kusam diserang kesewenangwenangan
tak ada yang melawan apalagi menentang 
terdiam ketakutan
dengan bangga mejameja berbagi kepentingan
pedidikan ditelantarkan
hukum wajah muram
hak asasi diacuhkan
ketulusan dibuangkam
kemanusiaan ditiadakan
kebiadaban berkompromi dengan kebohongan
kekayaan dikabarkan
kemiskinan tak dapat dihilangkan
tak ada yang mengasuh makna
yang ada bualan kata
gedung didirikan
peraturan diperjualbelikan
tapi bayi lapar ditingalkan
ibu mati dibiarkan
malam pagi mengabarkan
pemerkosaan
perampokan
pembunuhan
kelaparan
siapa yang bisa melawan
hanya diam dibunuh dusta
luka begitu dalam
belum bisa padam

14-05-2012

♥ Cintaku Kau Buang ♥

matamu tertumpu pada
seraut wajah lukisan,
bekas-bekas sentuhan
erat kau genggam dalam firasat kalbumu

dan aku?
kau beri sekilas pandang
melepaskan pegangan tanganku
aku terpinga-pinga kecewa
kau menghikayatkan kasihku!

kukutip serpihan impimu
kepingan-kepingan terkoyak
kutampal menjadi satu,
hancurnya hatiku
kulihat bayangannya utuh
di fragmen memori mindamu!

setiap harapan ada
gugur ditiup bayu hampa,
kumembawa diri
serelung hati hancur
tiada mungkin lagi terbuka,
tertutup selamanya.

Kota Singa

ASAP-ASAP KESESATAN

:mengenang 14 mei 1998

ini perkara asap sebatang rokok
lesap memabuk melupakan jiwa
melayang menikmat bayang pekat
lalu tercipta candu di setiap kata perkata
tinggalkan makna, mezbahkan kidung cinta
nikmat nikotin cinta bertebar seperti suci
seperti suci, isak tangis ibu di kubur sang anak

ini perkara asap sebatang rokok
di kalbu pemuja para hamba pengkokok
berteriak di helai helai kepalsuan
diam di ketiak-ketiak kemanusiaan
mabuk mencandu di cerita percintaan
lalu mati sia-sia di semu perdamaian
tinggalkan jejak hitam membayang.

Pamulang, 14 Mei 2012

SALASILAH YANG SATU

Nukilan Karya: Rosnani Ahmad

Kalian selalu bertanya
ingin tahu siapa aku
yang tiba-tiba wujud di balik bayang
salasilah nenek moyang
maafkan aku
kerana membuatkan kalian memulas ingatan.

Sebenarnya ...
akulah yang berselindung
dibalik kerudung waktu yang cemburu
dan kalian adalah lelayangku
yang terputus talinya
tersesat jauh dibelantara masa.

Kini aku tercari-cari
ingin menyambung semula tali ikatan
biar utuh dan teguh
menjulang tinggi ke pucuk awan
tertambat erat ke akar bumi
lambang kekeluargaan dari satu keturunan
menaikkan kembali graf persaudaraan
di carta salasilah yang satu.

Zapin


Zapin merindu
mengikuti irama patah lagu
menghentak, bergelombang
sambutlah aku!

Tak sekadar beriak-riak
Isi hati kian riang
berzapin kuingin mengarungi
samudera
kemuliaan hatimu

O Zapin
Kutakkan menyerah
Mendayung, Berlari cepat
Mendapatkan
isi hatimu

TENTANG INTUISI

Puisi sederhana kutulis setelah percakapan di kesunyian malam, untuk adik batinku :)

TENTANG INTUISI
: Yudi Damanhuri

”aku ingin memahami intuisi, bang!”

di bola matamu
ada yang mendahului
seperti kunangkunang
merampok cahaya bulan
seperti peserta lomba lari
diamdiam langkah tercuri
seperti…?
ah! jangan terlalu jauh, dik
abang tak bisa melawan cuaca
mengintai di setiap kembaramu

“aku ingin menepi di ruang sepi,
menyusupi misteri. sendiri!”

tiba-tiba gelang-gelang malam
bergemerincingan minta pagi bergegas
seperti kudakuda mendobrak pintu
seperti pemberontak abadabad lalu
sepertinya, ini saat berangkat
menapaki sesat penjuru arah
hingga jantungmu terhunus
hingga lemah berdarahdarah
hingga teriakan tak dipedulikan
hingga kau kembali...

Cilegon-Banten
15-05-2012

‎** Bingkai Usang **

praangg
bingkai masa lalu......pecah
dengan pecahan kaca meninggalkan darah
senyap
meninggalkan selembar gambar
masa lalu

dulu
kutikam aksaraku
setiap nada tiada berlagu
dan tarian tiada berirama
aksaraku
tak bermakna
patah
bingkai aksara

lihatlah
aksaraku bagai tak bernyawa
tariku bagai tak berirama
dulu
bukan kini
namun
apakah ada bedanya

bingkai ku usang
pecah karena masa
jenuh
aksaraku kaku
bukan batu
bila waktu
pasti akan datang bertamu
di sudut ruang satu
Qalbuku
disudut ruang rindu
jiwaku


Telagajiwaku
senin 14.05.2012 22.30pm

DI BATAS KESANGGUPAN

aku tak tahu, apakah ini disebut penantian. detik-detik begitu nyeri, lembaran napas seperti robekan kertas yang diremas-remas dan inikah ruang tunggu? amat ramai tapi sepi mengigau sendiri.

aku tak tahu, inikah kesabaran. jantung kehilangan debar, suara-suara datang hampa kabar, yang terkapar di atas tembikar menyuir tubuhnya sendiri : itukah aku? tengadah pada pusat gelap malam. yang mengalir itu darah, airmata tak punya warna merah.

aku tak tahu tak tahu bagaimana menjawab semua tanya yang kuajukan sendiri. inikah penantian, ini ruang tunggu, inikah perih, inikah, kasih... ! selepas pergi bukankah mestinya kembali?

Cilegon-Banten.
15-05-2012

RASA ...


Dalam ketiadaan aku mencintaimu 
kuraba rasa dengan mata terpejam 
seuntai kata indah kurangkai didalam jiwa
untuk kutitipkan ini bila esok senja akan bergayut
aku ingin menyemai kasih bersama belaian angin
di kala sepipun aku masih bisa mencumbumu

MENJELANG

Esok akan ada anak-anak semua bangsa
Tekun mendengar cinta
Pada tanah tempat tertumpahnya 
Darah-darah para pahlawan
Maka penganut fahamam penindas
Akan terdesak
Malah cuba untuk lari
Bagaikan harta-harta milik rakyat
Yang dihakkan dengan batil
Esok juga bagai penentu
Antara kiamat,syurga dan neraka dunia

MFB menjelang waktu(buat aku yang tidak bersama kalian disaat berlaku kuning itu)

HUJAN

Di manakah hujan bersembunyi
ku intai dari tabir gemawan
panas malam tak tertuang
yang terlihat bayang likat merewang
di balik pohon berkerak cendawan
mungkin pontianak pun kepanasan
menunggu hujan dimuntah awan.

Laila Mohd
Ganu kite ~

SALAM KEMBALI

Lama aku merasa, tak berkunjung atau sekadar menyapa
"selamat malam"
Lama aku,
tak berjalan di keramaian ruang ini,
Mungkin aku sudah terlupakan, atau aku melupakan diri
Malam ini, aku kembali
"Selamat malam, yang mendekati pagi, mendekati ganti hari"
dan aku mendekatkan hati

♥ Qalamku ♥

kutiup nafas romantisme 
baitbait madah
bukan untuk kurayu
bukan menggoda!

lahir dari serelung hati
arus jiwa berdetakdetik rasa
luahan hati nan bisu
tarian pena puisiku.

kutulis
bicara
jiwahatiku
:qalamku

130512
Kota Singa

♥ Rinduku Tabu ♥

cintamu haram nikmat
kuteguk arak imaginasi
khayal berkepul membawaku
ke alam tahyul tiada berwarna

asyiknya mengalpakan!
aku hilang dalam tarian goda
lucutlah segala pakaian jiwa
candu kauhulurkan menagihkan!

rinduku tabu.
laknat. dosa.ternoda
pasik!

NONSEN!?!

140512
Kota Singa

KENANGI IBU


Ibu melahirkan bersusah payah
di jaga sakitmu hingga terlayah
segala dugaan tak pernah goyah
suci nurani tak berkeluh kesah

Cinta kasihnya biar dimengerti
tiap kesulitanmu sentiasa diperhati
segala derita sanggup meniti
asalkan anak bersenang hati.

Ibu mendengar penuh setia
tiap perkara dibawa bercerita
dinasihatimu jangan bersengketa
tidakkan sanggup engkau menderita

Sentuhan ibu memberi harap
Kasihnya zahir di dalam tatap
pilu jiwanya jarang terungkap
tidaklah rela dirimu meratap.

Begitu mulia pengorbanan ibu
kesusahanmu sentiasa dibantu
bahagia dirimu dido'akan selalu
di relung hatinya memberi restu.

Penat lelahnya tak mengharap balasan
jiwanya penuh belas kasihan
suci hatinya rela berkorban
biar mengeluh menahan perasaan

Alangkah malang nasibnya ibu
merintih pedih di dalam kalbu
seandainya anak membuat laku
sengsara hatinya menahan pilu.

Kepada ibu jangan durhaka
kelak ditimpa mala petaka
buruk akhlakmu Allah pun murka
azab dirimu di alam baqa .

Andai ibu berhati walang
mengenang nasib ditimpa malang
anak durhaka tidak mengenang
sedih hatinya tidaklah tenang.

Jadilah anak mengenang budi
elok lakumu mulia pekerti
menjaga ibu sentiasa sudi
kasih padamu membawa mati.

Hidup di dunia hanya sementara
jagalah ibu masa berada
biarlah ibu rasa bahagia
sebelum pergi meutup mata.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau,
Perak
14 Mei 2012