Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

Tiada Akhir

Sudah, sudahi saja segala kebodohan ini. Waktu telah menyeretku sejauh ini, aku tak akan pernah menoleh mengais remah di timbunan sampah mimpi usang, mereka-reka, merekayasa angan yang belum tentu juga mengembalikan alang-alang telah mati merana pada tanah itu juga. Sekedar ketakutanmu pada bayang sedang matahari setia menemani dari ujung timur ke tepi barat dan menumbuhkan kembang-kembang yang warnanya kau nikmati, aromanya kau resapi, keindahan tak kau ingkari.

Ada hal lebih aku gentar, sayang, atas sisa banyak terbuang. Detik meninggalkanku seperti angin samudera. Setiap saat bisa berbalik menjadi badai garang, menengelamkanku pada kegelapan laut tiada batas, tiada akhir.

Bekasi, 23 Feb.2012

No comments:

Post a Comment