Kala pecahan hujan luruh satu, satu
mengalir membasahi lewat jendela kamar
aku metatap nanar gerakannya saat menuruni kaca
pasrah, mengalir saja tidak peduli yang lain
Ingin sekali aku seperti titis hujan
hanya mengalir dalam menjalani hidup
tidak peduli datang sebagai gerimis
atau pun menyapa dalam deru badai.
sayangnya aku belum mampu
aku masih harus banyak belajar
dari titis hujan, dari gulirnya embun
dari kicauan sang burung di pagi hari
dan dari mekarnya bunga.
~ Bintang Kartika

No comments:
Post a Comment