duka menyerang warga
padi, sayur, wortel, mentimun dan buah-buah dibunuh kemarau
diserang hama yang bertahta
diserbu ulat bulu yang bermuka raja
bayi-bayi malu
menanggung hutang yang kian membengkak
petani terdampar
cangkul lusuhya tak bergerak diam memuncak
ibu-ibu tak membeli susu
para pelajar ditingalkan pena
bujangan sedih mahar tak terbayarkan
kini pedih telah melebar
menusuk hingga musnah semua
belum lama waktu berjalan
kebiadaban datang
ketidakadilan menjulang
lalu mengental menembus jantung kehidupan
:ady rosady
Ciajur, 21-04-2012
No comments:
Post a Comment