Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

Negri Negri


Negri Ngeri
oleh Helin Supentoel pada 20 April 2012 pukul 4:40 ·

Besi

...

Yang telah tersapu karat-karat besi

Kian lekat menabur peri

Tak kan kokoh lagi

Meski ampelas dan foxi membabi

Tuk lenyapkan renta diri

Tetaplah besi basi

Yang sebentar lagi mati

Pasti





Negri Ngeri

ribuan mata telah melihatnya

jutaan nyawa korban berada

trilyunan kata mendera sapa

namun kalian tetap tiada gerak

hanya tertawa di atas meja saja

sembari menjahit saku celana

yang kedodoran sepulang hengkang ke negri sana



dan kalian-kalianku

menjeritlah hingga tiada bunyi

buang ketakutanmu di balik sebuah nama

meski esok kalian sirna di telan bumi

ataupun sembunyi di Bui

jangan keder

derukan lantang gaduhmu

biar mereka bising

dan tak lelap tidur pun tertidur

negri ini telah ngeri

tertusuk belati

entah hingga berapa abad lagi terjadi





Mawar



Mawar,

sepanjang pagi

engkau telah menggoda

merekahkan indah pesona kelopakmu nan anggun

di setiap sudut-sudut mata

hingga dedaunan pun cemburu padamu

serasa lenyap ditelan bumi

Mawar,

siapakah gerangan rindu pemilik berkah surga

tungku tempatmu bersemi

aku ingin tahu sekali

tuk menjawab resah kalbu ini

karena kau hanya satu diantara jutaan bunga yang ada

Mawar,

kutunggu kau esok hari tepat dibait sunyi

dalam rindu

tiada henti

menjadi mimpi basi





Celoteh pagi

Ngawi, 20 april 2012

No comments:

Post a Comment