Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

Parade Kebun Jiwa untuk Kekasih


satu daun bergoyang,
tertimpuk hujan menetes berkali-kali,
sore di sudut kebun jiwa yang kusambangi
untuk mengadu segala resah.

bebatuan menghimpun diri melindungi Anthurium Cristallium berdaun lebar yang tengadahkan doa.
sirnalah gundah saat menggelayut erat di kelopak, kekasih, menggantung pada bougenville membisikkan pelipuran yang dihantarkan kelebat kelelawar yang tersentak petang hari, ataukah percik hujan yang kacau oleh siuran angin sesaat dan ikut terangguk-angguk, anthurium jenmanii menegaskan.

satu-satunya bunga nasturium merah membuyarkan kesedihan, yang harus enyah demi mengusung rindu untuk segera terimpasi dengan peraduan semerbak mawar putih, selaksa azalea putih. Adenium Obesum berdarah karena durinya telah menghunjam ulu hati yang terlanjur tersayat-sayat sembilu cinta, sampai bunga dahlia merah mampu melolosi ruh saat bermekaran di hati yang terlanjur rindu

duhai para pemuja cinta
lekuk tepinya mendayu-dayu,
menjinakkan hati yang kaku,



Mahbub Junaedi
Bumiayu, 14 April 2012

No comments:

Post a Comment