‎** Gemerisik daun bambu **

Di sudut hatiku
bertanya
engkaukah itu ?
di samar rimbun daun bambu
bayang bayangmu
melintas dalam gemerisik sapuan angin
sebelum rinai gerimis
menyentuh alam sadarku
dan.......................lamunanku

gemerisik daun bambu
terpaan angin dingin
dalam telanjang diriku
imanku sebatas rumput lalang...........itu
akhlakku setebal lumpur..........itu
apa yang indah dari tubuh kotor ini
seakan akrab dengan dosa
masa laluku
kelam
tangisku
dalam langgar sempit pinggiran jalan
selepas magrib
petang tadi

gemerisik daun bambu
dalam lembut sapaan malam
mesra iringi irama kerinduan
gemetar jiwa kekar
Allahuakbar....
aku dan hatiku terdampar
terlambatkah ?
relung dalam bertanya
Yaa rabb.........
lidahku telah kaku
meungucap seayat pun Qalam Mu
rintih....................bathin ku merintih
dalam dosa

gemerisik daun bambu
alif atau ba
kita tak dapat mengejanya
anyir darah
telah mengotori tangan ini
Yaa Rabb.......
masih kau terima kah tangan hina ini menengadah
mengharap
memohon
meminta
ampunan dariMu
masih kah
atau diri telah tercatat dalm nerakahMu
tangisku
dalam hening malam
dan gemerisik daun bambu
yang menghantarkan fajar
sadarku
terlambatkah ?


pengakuanku
Telagajiwaku
selasa 08.05.2012

By: Telaga Jiwaku