Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

IBU

Ibu
hari ini tak kulihat lagi jernih bebola matamu menikam
layu sendunya yang pernah menatap pada detik kedukaan
mengenang nasib memikul resah diterjang payah
bila sendirian harus mengerti bentuk peribadi
betapa sulitnya mengalas bebanan tanpa tulang rusukmu di sisi.

Ibu
anak-anakmu membesar dalam didikan yang berakar umbi
membina hasrat dalam teguhnya keyakinan
amanatmu menjadi penyalur dalam urat nadi
keturunanmu menyubur karya di muka bumi
pada tanah warisan menanam kecintaan seni
lalu sinar jaya membawa terang
meski kau tak terpandang namun maksudmu jelas membayang
pengharapanmu memberi nyata, mencerna di minda
walaupun kau telah tiada semangatmu tetap membara.

Ibu
besuk anakmu akan meneleku di kuburan rindu
mengulangi imbasan saat kau mendekapku dalam pelukan
menyiramimu dengan titis-titis do'a
gemersikkan nada sayu surah Al'Quran dalam gema.
ada getar yang berbisik perlahan meresapi
memberi rindu yang tak pernah layu
dan kecintaan pun memberi rasa
'ibu,anakmu tak pernah lupa pada jasa baktimu
meskipun kini kau telah tiada namun semangatmu selalu ada'.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
10 Mei 2012

No comments:

Post a Comment