Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.
KOPI MALAM

Di bawah langit, kuminum saja kopi pelanpelan
senja duduk begitu cepat
Kunangkunang berterbangan
burungburung memudar di jemari malam
bintang-bintang mulai melukis angkasa berjuta warna mengisi kekosongan senyum sejuta pena tetap tegak di jari kenang mengukir semua keluhkesah kehidupan,
tak tersisa.

Kuabsen satu persatu setiap penjuru ternyata malam masih tetap kokoh

Di bawah kegelapan, harap rindu datang duduk di pangkuan
kucoba kidungkan sajak tua tapi kenapa rindu, tawa dan bahagia tak datang juga? hanya dendam kebencian mengiringi setiap nyanyian kehidupan.

Bersama harap diamdiam kukunyah rasa resah pedih begitu lama menghimpit dada, tapi kenapa tak hilang juga?

Ah, biarkan malam ini kuterserang tapi kala matahari datang kucoba lupakan kenang malam akan kujemur segala air mata, resah, pedih dendam dan kebencian tanpa sisa, di teriknya mentari pagi.

Kini dengan perlahan kuteguk lagi kopi ini.

:ady rosadi
Cianjur, 08-05-2012

No comments:

Post a Comment