dari jauh jarak berbatu
hantarkan rindu m...elaui camar
atau suara desis angin malam
menghampiri biik peraduan mu
bersekat
dinding waktu
duhai puan
lakaranku tiada bernyawa
puisiku tiadalah indah
hanya bisikan daun bambu
saat digoda angin malam
dan lihatlah
hanya pondok usang
tempat berteduh dari suara alam
dan sujud tunduk pada pencipta kehidupan
duhai puan
rinduku bagai lukisan kelam
tanpa senandungmu kukesepian
duhai puan
saat suria kembali kepelukan malam
sunyi hati dan sesak diri
inginku arungi
tangan tak bersayap
inginku jalani
kaki tak mampu berpijak
jarak
waktu
hempaskan aku dalam ketiada berdayaan
hanya kerinduan dalam telaga kesepian
duhai puan
jaga cinta yang kita ungkapakan
bawah rindang dan sejuk nya telaga
ikrar tercipta menjadi pegangan jiwa
jaga rindu yang kian meraja
saat pertemuan menjadi cerita
duhai puan
setakat ini diri berandai dalam kalam
jarak dan waktu menjadi penghalang
hanya suara dan suara pelepas rasa
di tepian masa kita bersama
duhai puan jantung hatiku
rinduku bagai kan jarak yang berbatu itu
semoga masa memberi ruang
sebelum nafas berakhir di tubuhku
salam puan negri semberang
Telagajiwaku
sabtu 05.05.2012 22.29pmSee More
By: Telaga Jiwaku
No comments:
Post a Comment