Tujuan kumpulan puisi online PBKS ini diwujudkan adalah untuk memartabatkan bahasa melayu kebangsaan dan bahasa nusantara di samping mengeratkan silaturrahim dan ukhuwah dalam dunia penulisan melayu nusantara di maya.Salam persaudaraan serumpun buat semua.

Pihak kami sangat menghargai karya-karya yang dikongsikan di sini. Oleh yang demikian,sebarang pengeluaran semula karya haruslah merujuk dan mendapat keizinan pihak admin terlebih dahulu.

SETULUSNYA KASIH DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada yang disanjungi para Admin dan semua rakan grup 
PUISIKAN BAIT KATA SUARA
Sekalung terima kasih tidak tehingga kepada
Sobat Sastra saya saudara Sonny H. Sayangbati
Yang sudi memperkenalkan saya di grup ini

Salam ukhuwah puisi dari saya
Putri Rimba Niagara
Sebagai nama pena saya
Saya bukan seorang putri
Maka tersebutlah kisahnya
Di mana bermulanya kisah 
Putri Rimba Niagara
Disebuah pantai yang terpencil
Sekujur tubuh terdampar 
Dibawa arus ombak
Lautan asid bergelora
Seluruh tubuh
Melecur tiada berkulit
Tiada bergerak 
Tapi masih bernyawa

Sekumpulan penghuni rimba 
Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
Terjumpa si Putri Rimba...
Dibawa ke rimba
Dirawat Putri Rimba
Menggunakan sumber-sumber asli
Yang diperolehi dari rimba
Sudah hampir 
Tiga purnama koma
Barulah putri rimba sedar
Dari koma dan pulih seperti sediakala
Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

"Di manakah hamba?"
"Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
Kami adalah penghuni Rimba Niagara
Menjumpai tuanku putri
Terdampar di pantai dengan lecuran 
Keseluruhan tubuh
Kami bergotong royong merawat 
Dan mengobati Tuanku Putri 
Di samping berusaha kami
Membuat sembahyang hajat bermunajat
Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
Kecederaan Tuanku Putri
Dengan izin Allah 
Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
Putri Rimba menangis hiba
Lama putri rimba menangis
Penghuni rimba juga menangis

"Tuanku Putri hiba benar kami semua 
Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri 
Diselubungi dengan gerhana mendung
Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh 
Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

Luka di hati tuanku putri 
Kami jahit dengan benang cinta
Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

Putri rimba menangis hiba 
Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
Hatinya bagaikan disayat-sayat
Seolah tidak percaya
Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
Daunan kasih."

Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
Dan senyum meleret

"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
Suka tak?"

"Suka banget...unik dan fantastik! 
Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
Amat membahagiakan...
Saling menyayangi
Saling menghormati
Saling memahami
Saling berkorban
Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
Tiada rasa sedikitpun cemburu
Coma yang ada
Sayang....sayang...sayang...
Kasih...kasih...kasih....
Kasih demi-Nya

Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
Tuhan memakbulkan doa putri rimba
Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
Kerna telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap kata-kata yang diluahkan adalah 
Suara-suara hati semurni kasih
Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun 

Setiap kali putri rimba berkarya
Penghuni rimba akan terharu 
Mereka sama-sama menangis hiba
Bersama Putri Rimba ....

Putri Rimba menulis menggunakan
Bulu burung garuda diRaja
Tinta pula adalah campuran 
Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
Setiap kali berkarya 
Putri Rimba menulis dengan 
Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
Menulis diiringi dengan tangisan hiba

Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
Setelah dibaca penghuni rimba
Disimpan rapi serapinya
Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
Khazanah Rimba Niagara

Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
Bergelar Putri Rimba Niagara

Moga semua rakan grup PUISIKAN BAIT KATA SUARA
Membaca karya-karya hamba dengan senang hati
JIka ada bahasa Indonesia/Malaysia atau ejaan
Harap sudi memperbetulkannya
Saya sudi kok terima segala pembetulan
Demi memperbaiki mutu penulisan saya

Terima kasih...terima kasih...terima kasih...

Salam ukhuwah puisi, gurindam, syair dan pantun
Daripada :

PUTRI RIMBA NIAGARA
MALAYSIA
11 Mei 2012

No comments:

Post a Comment