Renungan tajam
melirik
dalam kata sindirsemanis wajah di tabur
sinis
bicara lirih dalam rasa
berujung kecewa
kemanapun rasa
dalam sindiran
bertahan mampu
jadikan semangat menjalar
tumbuhkan lembaran makna
setiap hembusan kata
usah merajut asa
di bina dalam jati diri
memanggangkan kepanasan bara
agar tebal bertahan
seperti air mencurah
perit mengigit tidak tenggelam
dalam amuk diri
kelabukan bicara sedih
padamkan kata sindir
bangun kembali
saat ada tersenyum sindir
tika rebah di dulang asa
bangkit semangat.
Eytafzliz
28/2/12
dalam kata sindirsemanis wajah di tabur
sinis
bicara lirih dalam rasa
berujung kecewa
kemanapun rasa
dalam sindiran
bertahan mampu
jadikan semangat menjalar
tumbuhkan lembaran makna
setiap hembusan kata
usah merajut asa
di bina dalam jati diri
memanggangkan kepanasan bara
agar tebal bertahan
seperti air mencurah
perit mengigit tidak tenggelam
dalam amuk diri
kelabukan bicara sedih
padamkan kata sindir
bangun kembali
saat ada tersenyum sindir
tika rebah di dulang asa
bangkit semangat.
Eytafzliz
28/2/12
No comments:
Post a Comment