Kemboja telanjang dan menggigil di pangkuan
padang gelap memanjang, angin mendesah resah
berkerisik di antara tanaman batu
meniup bara, menyalakan kemarau
membakar tumpukan duka.
Kabut datang mencari puri
lalu pergi tanpa meninggalkan jejak
ilalang hitam merapat di garis sungai
meneguk titisan gerimis siang
langit murung di tanah berbatu hari ini.
Kemboja telanjang melayang dalam gerimis
berguguran di dada retak, mengering di telapak mutlak
di puncak sepi kabut kelam berkunjungan
berkerumun dalam langit murung di tanah kenangan.
~ Bintang Kartika
No comments:
Post a Comment