Sering aku sampaikan rindu lewat tatapan bintang
sambil menghitung degup yang bertalu
waktu menjadi perentang di antara kita
malam demi malam aku menyapa bintang sampai pagi
melafazkan namamu sambil berbisik
adakah kamu mengingat aku malam ini?
seperti aku mengingatmu lewat puisi-puisi
yang bertitian di semilir angin dan kemersik daun
pada keheningan yang dalam.
kini malam dan bintang seperti tak lagi bicara
tidak lagi menyampaikan khabar tentangmu di sana
adakah kamu menatap jendela dan bercakap denganku?
lewat selarik binar cahaya kejora
seperti aku selalu mengadukan rindu
pada bintang di ufuk yang sama
malam kini telah menyepi mati sunyi
kecuali desau angin yang kosong dan parau
membawaku tenggelam dalam mimpi yang galau
larut dalam rindu yang menggebu
padamu!
~ Bintang Kartika

No comments:
Post a Comment