sepasang suami istri berkulit tanah
kering. tetap tabah mengais rupiah
kala generasi muda lebih suka tinggal
dan memilih kerja yang rumah. atau
saat yang lain sudah berpikir untuk
istirah. keduanya justru sabar
menebar harapan-harapan besar
selama bledug kuwu masih melagu
suara pecah itu membangun teguh
mereka percaya pada yang satu
asam garam kehidupan jangan dilawan
jangan pula dihindari. tapi dijalani
dan nikmati, hingga mati tiba
pada waktunya
2012
No comments:
Post a Comment