PENAMPUNG PENUMPANG
:terminal Solo
bising
mobilmobil raksasa berteriak lagi
tak mau diam seperti
mulutmulut calo gagah perkasa
penampung manusia, dan aku
manusia penumpang
numpang duduk di kuda besi
numpang hidup juga di bulat bumi
hai penampung...
mana bisku? katanya sebentar lagi
sebentarsebentar, sebentar lagi
sebentar tambah sebentar artinya
duabentar, tigabentar, empatbentar dan seterusnya
perjalanan panjang melelahkan
lubang di sepanjang pinggir bengawan
goncangan saat duduk santai sambil melambai
sampai jumpa lagi kota dua nama
nanti kukan di sini lagi
saat terminal tak jadi tujuan
saat penampung penumpang beralih haluan
saat kuda besi sudah di garasi
di rumah baruku di Solo tersisi
Surakarta-Solo, 22 April 2012
:terminal Solo
bising
mobilmobil raksasa berteriak lagi
tak mau diam seperti
mulutmulut calo gagah perkasa
penampung manusia, dan aku
manusia penumpang
numpang duduk di kuda besi
numpang hidup juga di bulat bumi
hai penampung...
mana bisku? katanya sebentar lagi
sebentarsebentar, sebentar lagi
sebentar tambah sebentar artinya
duabentar, tigabentar, empatbentar dan seterusnya
perjalanan panjang melelahkan
lubang di sepanjang pinggir bengawan
goncangan saat duduk santai sambil melambai
sampai jumpa lagi kota dua nama
nanti kukan di sini lagi
saat terminal tak jadi tujuan
saat penampung penumpang beralih haluan
saat kuda besi sudah di garasi
di rumah baruku di Solo tersisi
Surakarta-Solo, 22 April 2012
No comments:
Post a Comment