karena menurut orangorang para penyair sudah mulai lebay
mulai lupa untuk apa bakatnya
sampai hari ini, saya juga malas disebut penyair
karena imaji sudah sering menjauhkan kita dengan realitas sebenarnya
pula seringkali mengoyak penderitaan orang lain menjadi indah dinikmati
akhirnya lupa bagaimana cara membela
untuk kalian yang pandai bersyair
banyak di tepi sungai orangorang yang digusur
dibanyak hutan, warga lingkar tambang menjerit
hampir disetiap sudut kota orang berpesta kriminal
sementara kalian masih dengan kertas lusuh
Menabrak tembok lalu hilang seperti ratapan si budi kecil
adaada saja para penyair
Tinggi menggantung, sering juga di salon kecantikan
bosan melihatnya
ini kemarahan mereka, saya hanya menyampaikan dengan bahasa penyair
Ardiansyah Fauzi
06/04/12..Tanjung Barnabas.
mulai lupa untuk apa bakatnya
sampai hari ini, saya juga malas disebut penyair
karena imaji sudah sering menjauhkan kita dengan realitas sebenarnya
pula seringkali mengoyak penderitaan orang lain menjadi indah dinikmati
akhirnya lupa bagaimana cara membela
untuk kalian yang pandai bersyair
banyak di tepi sungai orangorang yang digusur
dibanyak hutan, warga lingkar tambang menjerit
hampir disetiap sudut kota orang berpesta kriminal
sementara kalian masih dengan kertas lusuh
Menabrak tembok lalu hilang seperti ratapan si budi kecil
adaada saja para penyair
Tinggi menggantung, sering juga di salon kecantikan
bosan melihatnya
ini kemarahan mereka, saya hanya menyampaikan dengan bahasa penyair
Ardiansyah Fauzi
06/04/12..Tanjung Barnabas.
No comments:
Post a Comment